Evimip Blog,- Secara geografis, Kota Bima terletak di bagian timur Pulau
Sumbawa pada posisi 118°41'00"-118°48'00" Bujur Timur dan
8°20'00"-8°30'00" Lintang Selatan. Wilayah administratif Kota Bima
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bima yaitu, disebelah utara
dengan Kecamatan ambalawi, disebelah selatan dengan Kecamatan Palibelo,
disebelah timur dengan Kecamatan Wawo, dan sebelah sebelah barat dengan
Teluk Bima.
Letak yang berbatasan langsung dengan Teluk Bima ini menyebabkan transportasi laut di Kota Bima cukup ramai karena ditunjang oleh fasilitas Pelabuhan Bima. Luas wilayah sebesar 222,25 km² atau sekitar 1,03 persen dari total luas Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Letak yang berbatasan langsung dengan Teluk Bima ini menyebabkan transportasi laut di Kota Bima cukup ramai karena ditunjang oleh fasilitas Pelabuhan Bima. Luas wilayah sebesar 222,25 km² atau sekitar 1,03 persen dari total luas Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kota Bima yang berpenduduk asli Suku Mbojo ini memiliki semboyan
“Katadapu Rawima Tedi Katedipu Rawima Tada” yang artinya tekunilah
pekerjaan yang sudah nyata membawa hasil yang baik dan tekunilah
pekerjaan yang membawa perubahan pembangunan.
Dari kelima kecamatan yang ada, Asakota merupakan kecamatan yang memiliki luas area terbesar yaitu 69,03 km2. Sementara itu, Rasanae Barat merupakan kecamatan tersempit dengan luas area hanya sekitar 10,14 km².
Dilihat dari iklimnya, Kota Bima termasuk daerah yang memiliki cuaca cukup ekstrim. Matahari bersinar terik hampir sepanjang musim dengan rata-rata intensitas penyinaran tertinggi pada bulan Agustus dan terendah pada bulan Desember. Suhu udara rata-rata di Kota Bima tahun 2011 berkisar antara 22,9°C sampai dengan 32,6°C dengan kelembaban udara antara 73 hingga 88 persen.
Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari 2011 yaitu mencapai 494,00 mm. Jumlah hari hujan mencapai 134,27 hari, sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari 2011 yaitu dengan jumlah hari hujan mencapai 25 dari 31 hari pada bulan tersebut. Hari hujan tampak kurang merata pada setiap bulannya.
(Sumber : http://bimakota.bps.go.id/index.php)
Dari kelima kecamatan yang ada, Asakota merupakan kecamatan yang memiliki luas area terbesar yaitu 69,03 km2. Sementara itu, Rasanae Barat merupakan kecamatan tersempit dengan luas area hanya sekitar 10,14 km².
Dilihat dari iklimnya, Kota Bima termasuk daerah yang memiliki cuaca cukup ekstrim. Matahari bersinar terik hampir sepanjang musim dengan rata-rata intensitas penyinaran tertinggi pada bulan Agustus dan terendah pada bulan Desember. Suhu udara rata-rata di Kota Bima tahun 2011 berkisar antara 22,9°C sampai dengan 32,6°C dengan kelembaban udara antara 73 hingga 88 persen.
Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari 2011 yaitu mencapai 494,00 mm. Jumlah hari hujan mencapai 134,27 hari, sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari 2011 yaitu dengan jumlah hari hujan mencapai 25 dari 31 hari pada bulan tersebut. Hari hujan tampak kurang merata pada setiap bulannya.
(Sumber : http://bimakota.bps.go.id/index.php)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar